Friday, April 28, 2017

Kain Katun Polos untuk Dress Anak

Sebelumnya, saya ingin menegaskan kalau tulisan ini saya tulis murni berdasarkan pengalaman sendiri dalam menjahit dress anak. Saya bukan ahli kain, juga bukan ahli menjahit. Saya menjahit secara otodidak, tidak mengikuti kursus. Bisa dibilang kalau tulisan ini adalah opini orang awam yang sok tahu.

Kalau searching di google, kain katun yang sedang tren dan menarik minat saya adalah katun balotelli, katun ima, dan katun toyobo. Berdasarkan dari yang saya baca, semua me-review karakteristik ketiga katun tersebut halus, lembut, adem, dan jatuh. Nah, review seperti ini yang bikin saya supeeeer galau harus menjatuhkan hati ke mana, karena saya orang yang sangat kritis dan memperhatikan detail. Tak ada jalan lain, apalagi ke toko dan hanya memegang kainnya (memegang kain itu tidak membuat saya tahu karakteristik kain setelah dijahit), maka saya cobalah satu per satu.

Kalau dari harga, urutan dari yang paling murah adalah balotelli, ima, dan toyobo. Saya ingin membahas dari urutan saya jatuh hati hingga berpaling ke yang berikutnya:

1. Katun Ima
Awalnya, saya beli katun ima karena toko tempat saya kunjungi hanya menjual katun ini :))
Saya pegang dan memang halus, apalagi dibanding dengan katun lokal (ya iyalah, harga aja beda jauh). Jadi, saya beli dalam jumlah banyak untuk seorang pemula dan kini saya menyesal karena katun2 tersebut jadi barang pajangan di lemari alias tak terpakai! Memang kainnya bagus, tapi kalau untuk dress anak, saya kurang sreg karena bahannya tipis dan menerawang. Berikut foto baju Alice in Wonderland yang saya buat dengan katun ima.


Lalu, saya pindah ke lain hati yaitu balotelli.

2. Katun Balotelli
Saya beli katun ini secara online, lebih praktis dan menghemat waktu karena saya menemukan toko online yang menjual warna balotelli secara lengkap. Saya beli sedikit terlebih dahulu, mengingat katun ima saya yang tergeletak tak terpakai di lemari (huhuuuu...masih sedih...). Saya langsung jatuh hati dengan balotelli karena tekstur kotak2nya membuat kain terlihat lux dan elegan. Jadi saya belanja lagi dengan jumlah yang lebih banyak.
Ternyata beda toko beda merk beda kualitas, meski sama2 balotelli padahal harganya kurang lebih sama, cuma beda 1-2rb per meter. Saya beli dari beberapa toko online, ada yang tipiiiiiiis, ada yang tebal, ada yang sedikit kaku, tapi semuanya masih halus dan jatuh.
Setelah saya running, ternyata balotelli susah sekali dijahit!
Pertama, balotelli sangat susah dibikin rok kerut2. Zusahhhh! Setelah di-gathering, kain menjadi sangat tebal dan susah untuk diobras.
Kedua, balotelli susah untuk dibuat bias tape. Salah satu karakteristik balotelli nggak kusut, disetrikapun tidak terlalu terbentuk lipatannya. Makanya kalau dibuat circle skirt dan membutuhkan bias tape dengan kain senada, saya nyerah.
Ketiga, kenapa ya jahitan di balotelli sering terlihat kerut2? Yang ini saya belum tahu penyebabnya apakah di jarum yang saya gunakan atau keahlian saya yang kurang. (Kalau ada yang tahu, kasih saran please...)
Menurut saya, balotelli kurang cocok untuk dibuat pakaian kecil seperti baju anak, tapi akan sangat bagus bila dijadikan gamis atau rok orang dewasa.
Berikut foto A-Line dress yang saya buat dengan katun balotelli. Uhhh...kerutan jahitannya merusak mata saya... :'(


Setelah beberapa kendala tersebut, saya berpindah hati dan harus sedih sekali lagi karena bertumpuk2 balotelli tergeletak di lemari. :'(((

3. Katun Toyobo
Untuk katun ini, koleksi saya belum terlalu banyak karena...ehem...harganya rada mahal (HAH HAH HAH HAHAHA!!!). Tapi sepertinya saya sudah mantap hati di toyobo, artinya bakal borong lebih banyak lagi. Untuk membuat dress anak dengan model circle skirt, toyobo memang juara di hati saya. Jatuhnya lebih mengembang dibanding ima ataupun balotelli yang lebih lemes dan pipih. Berikut foto rok yang saya buat dengan katun toyobo.

Kainnya benar2 membuat rok mengembang, pasti bagus kalau diputar2 dan di-video dengan slow-mo (apaan sih!?) :b

Sekian tulisan mengenai pengalaman saya sendiri dalam memilih katun polos untuk dress anak. Tulisan ini bukan untuk menjelekkan kualitas katun tertentu karena setiap kain pasti diproduksi untuk kebutuhan yang ada.

2 comments:

  1. Katun toyobo koo dbuat gamis anak kira2 gmn mb? Panas gak ya? Jatuh kah kainnya?

    ReplyDelete