Postingan ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan minat dalam membuat akesoris rambut bayi.
Sebelum mendalami dunia rajut, tentu akan muncul pertanyaan, buat baju bayi, sepatu bayi, atau topi, mending crochet atau knit? Masing2 punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, kalau saran saya yang PALING PENTING adalah mempertimbangkan "ke-elastisitas-an" dari karya yang ingin dihasilkan. Hasil jadi knit lebih lebih lebiiiih melar daripada crochet. Jadi, kalau buat headband atau kaos kaki yang membutuhkan "ke-elastisitas-an tinggi" akan sangat cocok menggunakan teknik knit. Nah, kalau ingin membuat sepatu, selimut, taplak meja, atau dompet, dimana melar atau tidak melar bukan menjadi masalah, bisa menggunakan teknik crochet atau knit tergantung selera.
Berikut contoh topi yang saya crochet. Untuk membuat topi, saya lebih senang menggunakan teknik crochet.
Sebelum mendalami dunia rajut, tentu akan muncul pertanyaan, buat baju bayi, sepatu bayi, atau topi, mending crochet atau knit? Masing2 punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, kalau saran saya yang PALING PENTING adalah mempertimbangkan "ke-elastisitas-an" dari karya yang ingin dihasilkan. Hasil jadi knit lebih lebih lebiiiih melar daripada crochet. Jadi, kalau buat headband atau kaos kaki yang membutuhkan "ke-elastisitas-an tinggi" akan sangat cocok menggunakan teknik knit. Nah, kalau ingin membuat sepatu, selimut, taplak meja, atau dompet, dimana melar atau tidak melar bukan menjadi masalah, bisa menggunakan teknik crochet atau knit tergantung selera.
Berikut contoh topi yang saya crochet. Untuk membuat topi, saya lebih senang menggunakan teknik crochet.
Nah, kalau headband, saya lebih senang teknik knit karena jauh lebih elastis. Berikut ini contoh headband yang saya buat dengan teknik knit.
Oh iya, kalau patung kepalanya saya buat dengan teknik crochet, sudah pernah di-post di postingan sebelumnya. :D
Selamat berkreasi!
No comments:
Post a Comment